2 Cara Menghindari Bujuk Rayu Setan - Sebagaimana yang kita ketahui dalam berbagai riwayat yang sering dijelaskan Allah menyikirkan iblis dari surga, karena sifat sombongnya yang enggan untuk bersujud kepada nabi Adam A.S. "Dia (Iblis) enggan (untuk bersujud) dan berlaku sombong, dan dia termasuk ke dalam golongan orang-orang kafir." (Al-Baqarah : 34).
Iblis adalah mahluk Allah yang terlaknat, Allah memberikan kesempatan kepada Iblis untuk menyesatkan anak Adam dengan segala tipu daya nya hingga hari kiamat kelak. Hanya orang-ranng beriman saja yang tidak akan terjerumus ke dalam tipu daya Iblis.
Bujuk rayu Iblis sangatlah merugikan, ketika Allah berfirman : "Dan kami berfirman kepada Adam : 'Tinggallah kamu dan istrimu di dalam surga dan makanlah segala kenikmatan yang ada padanya, dan jangan sekali-sekali kamu mendekati pohon ini, karena kamu akan termasuk dalam golongan orang-orang yang zalim'." (Al-Baqarah : 35). Namun Adam dan Hawa mendekati pohon itu akibat bujuk rayu Iblis, maka keduanya telah berbuat zalim kepada diri mereka sendiri hingga akhirnya keduanya diturunkan ke bumi.
Tentunya kita selaku hamba Allah yang ingin hidup bahagia di akhirat kelak pasti tidak ingin menjadi golongan orang-orang kafir. Ada dua cara untuk menghindari bujuk rayu Iblis :
Pertama, senantiasalah melakukan wudhu. Menjaga diri dalam keadaan bersuci, ini merupakan banteng yang sangat kokoh.
Kedua, senantiasa berdizikir kepada Allah SWT khususnya dengan membaca :
1. Ayat kursi, karena ayat ini dapat membakar Iblis
2. Surat Al-Falaq, surat An-Nash, dan juga surat Al-Ihklas
3. Membaca kalimat : La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah
4. Membaca kalimat : La Ilaha Illallahu wahdahu la syarikalah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa 'ala kulli syai'in qadir (Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah semata, yang tiada sekutu bagi-Nya. Baginya segala kerajaan serta segala puji, dan Dia Maha kuasa atas segala sesuatu) sebanyak 100 kali.
Di dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa yang mengucapkan kalimat ini sebanyak 100 kali dalam sehari dicatat baginya seratus kebaikan dan akan dihapuskan juga darinya seratus kejelekan, Dan dia sama seperti telah memerdekakan sepuluh hamba sahaya. Dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu.” (HR. Bukhari dan HR. Muslim).
Tags
Agama
